Festival Salihara ke-5 “Australian Dance Theatre: Be Your Self”
- boldituberani
- Oct 13, 2014
- 2 min read
Kedutaan Australia Jakarta dengan gembira mengumumkan Australian Dance Theatre menampilkan karyanya untuk pertama kali di Indonesia, sebagai bagian dari Program Seni dan Budaya 2014.
Kelompok tari ini mempersembahkan Be Your Self di Festival Salihara yang ke-5 di Jakarta akhir pekan kemarin, 11 dan 12 Oktober 2014. Tur ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kebudayaan dan ekonomi antara Indonesia dan Australia.
Be Your Self, karya dari Direktur Artistik Garry Stewart, dipilih oleh Salihara Festival karena penggunaan pergerakan yang inovatif, teks, proyeksi, dan set interaktifnya. Kombinasi narasi yang berbeda dari filosofi Buda ke teks kedokteran, pergerakan penari yang dirancang dengan kemampuan atletis yang tinggi, berkelas dan berbahaya.
Direktur Eksekutif Australian Dance Theatre, Julianne Pierce berujar kelompok tari ini sangat gembira melakukan tur ke Jakarta.
“Fokus saat ini dari Australian Dance Theatre adalah meraih pasar baru di Asia. Banyak sekali minat untuk seni dan budaya Australia dan ini adalah waktu yang sempurna untuk kami menampilkan yang terbaik dari tari Australia ke teman-teman kami di Asia Tenggara dan lebih luas di Asia. Dukungan dari pemerintah Australia sangat menggembirakan untuk kami, karya mereka dalam membangun jembatan dan menciptakan kesempatan baru harus ditepuktangani,” ujarnya.
Program Seni dan Budaya 2014 ini berlangsung dari Maret sampai November dan meliputi pertunjukan musik, pameran seni rupa, tari, karya sastra, tekstil, olahraga, dan seminar ilmu sains dan inovasi. Program ini juga meliputi residensi seni dan pertukaran seniman dari kedua negara.
Program Seni dan Budaya 2014 didukung oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Seni Internasional Australia, inisiatif dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.
Program Seni dan Budaya 2014 didukung dengan murah hati oleh Bank ANZ, Institut Australia-Indonesia, Queensland University of Technology, Universitas Curtin, Universitas Deakin, Ernst and Young, Universitas Flinders, Universitas Macquire, Universitas New South Wales, Universitas Queensland dan Universitas Tasmania.
Penampilan grup tari kontemporer Australian Dance Theatre asal Adelaide ini terbilang cukup memukau, dengan durasi kurang lebih 50 menit, mereka menyita perhatian penonton yang memenuhi setiap sudut kursi Teater Salihara minggu malam kemarin. Aksi teatrikal yang berhasil dikemas dengan sangat baik melalui gabungan dari backsound serta set lighting yang apik membuat penampilan Australian Dance Theatre menjadi istimewa. Penampilan sempurna ini bukan sekedar argumen, terbukti di akhir performance tidak sedikit dari penonton memberikan standing ovation kurang lebih sekitar 5 menit hingga usai.
-soudthjoe
Comments