top of page
Search

Embrio Seni Jalanan

  • boldituberani
  • Aug 6, 2014
  • 3 min read

“embrio seni jalanan, embrio seni bertahan hidup”

Kata anjing memang terdengar cukup kasar bila diucapkan meskipun sang pengucap menujukan makna denotasi pada pengucapannya. Hal ini mungkin bertumbuh seiring perkembangan penggunaan kata “anjing” yang sangat atau bahkan terlalu sering digabungkan menjadi kelompok kata-mengumpat atau merendahkan orang lain. Disisi lain, menurut telaahan Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari kata “anjing” yang pertama kali keluar adalah –binatang menyusui yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb. Ditelusuri lebih jauh lagi, kata “anjing-anjing” memiliki arti sebagai alat menggulung layar (pada perahu).

Latar belakang ini yang mengakari berdirinya sebuah keluarga pemersatu seniman jalanan di sekitaran Blok M, Jakarta Selatan. Anjing Geladak, tercipta dengan maksud menjadi wadah para seniman untuk berkarya dari kesukaannya untuk bersatu dalam seni dan keberagamannya. Nama ini dipilih karena kata anjing berarti teman yang setia, memiliki penciuman yang tajam, pintar beradaptasi pada lingkungan, serta termasuk dalam golongan hewan pekerja keras. Sedang kata Geladak sendiri memiliki arti yaitu lantai kapal/perahu, rumah bagi para kuli (terbuat dari papan), serta dapat juga diartikan sebagai liar. Anjing Geladak tak lain adalah perlambangan kondisi hidup seniman jalanan di Blok M ini.

Konon, sejak tahun 70an memang banyak orang-orang perantauan yang mencoba mencari sesuap nasi di wilayah ini, yaitu sekitaran pasar kaget, melawai, blok m. Akhirnya pada pertengahan tahun 2012, seorang penggiat seni teater bernama Willy Siyung menggagas pembuatan komunitas “Anjing Geladak” ini. Menurutnya, sebuah komunitas adalah penting untuk mempersatukan dan menjadi ruang apresiasi bagi orang-orang seni jalanan, sebuah komunitas yang nantinya bisa penyemangat hidup mereka. “Anjing Geladak tidak ada ketua, mereka sendirilah yang meng-ketua-kan dirinya. Komunitas ini adalah wadah orang-orang seni jalanan, bukan hanya seniman. Yakni orang-orang yang memiliki seni untuk bertahan hidup di jalanan. Seni mencari rejeki di jalanan dengan berbagai macam cara. Toh itu juga termasuk sebuah seni” ujarnya pada sebuah media.

Selain Willy Siyung, beberapa pendiri Anjing Geladak lainnya adalah Hartop DS, Abah Dino, Chelesea, Yuni, Haji Guslan, Bobon Lephes, Benk Oks, Bokir Genggong, dan masih banyak lagi (sedikitnya informasi membuat data sulit didapat). Anjing geladak ini memiliki tujuan positif dan bermisi sosial untuk membantu menyemangati orang-orang yang hidup dari jalanan seperti gelaran ajang apresiasi seni. Komunitas ini punya prinsip, hidup sekali harus punya arti. Tidak ada perkumpulan tanpa tujuan, begitu pula dengan Anjing Geladak, adapun tujuan positif yang ada diantaranya:

  • Selalu mencintai dan menjaga NKRI

  • Berlaku positif dan turut serta dalam membangun bangsa dan negara.

  • Memotivasi orang-orang jalanan untuk semangat hidup dan tetap berlaku positif dalam mencari rejeki

  • Menjadi ruang apresiasi dari anggota dan orang-orang jalanan.

  • Memunculkan tokoh-tokoh jalanan yang bisa turut membangun bangsa dan negara.

“Mencoba menjadikan orang-orang jalanan tetap berjiwa seni, berlaku positif, dan tetap dalam kerendahan hati. Disini semua orang berhak berbicara. Kita ingin melahirkan tokoh-tokoh yang mencintai NKRI dan mampu membangun negeri.” Ujar Willy dari sumber yang kami dapat.

Karena embrio seni jalanan, adalah embrio seni bertahan hidup. Awalnya Anjing Geladak memang mungkin kecil, dibatasi oleh area dan pemukiman kumuh, namun tidak menutup kemungkinan komunitas ini akan berkembang menjadi keluarga, keluarga dari mereka yang lama tidak merasakan keadilan, keluarga yang mungkin telah lelah dianggap hina. Paradigma ‘hina’ itu memang harus dihilangkan, sedihnya adalah banyak orang-orang disekitar kita yang merasa dirinya benar-benar pintar malah merendahkan martabat mereka hanya karena mereka berumahkan sebuah geladak. Jarang sekali kita tersadar bahwa orang-orang di luar sana diciptakan adalah untuk membuat kita berkaca, sudahkah anda rapi hari ini?.

-soudthjoe.


 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags

© 2014 by Boldmagz. Proudly created with Wix.com

bottom of page