Ke mana Koes Plus-Koes Plus selanjutnya ?
- boldituberani
- Jul 22, 2014
- 1 min read
Dunia musik Indonesia baru saja kehilangan salah satu musisi terbaiknya beberapa waktu yang lalu. Yap, Kasmuri atau yang lebih dikenal dengan Muri, salah satu personil grup band legendaris Koes Plus telah tutup usia pada tanggal 1 Februari 2014 kemarin. Saya sebagai penggemar Koes Plus tentu tambah merasa kehilangan. Mengapa saya bilang ‘tambah’ ? Selain karena sudah lama Koes Plus tidak memproduksi lagu-lagu simple nan menyentuh yang selama ini menjadi andalannya, sudah sejak lama pula Indonesia tidak memiliki band semacam Koes Plus yang terkenal dengan lagunya antara lain “Bis Sekolah”, “Bujangan”, “Hidup Dalam Bui”, “Kolam Susu”, “Nusantara” dan masih banyak lagi tentunya.
Sebenarnya, sudah banyak band-band penerus yang mencoba menapaktilasi jejak Koes Plus akan tetapi semua lagi-lagi terbentur oleh selera pasar musik di Indonesia yang homogen. Sepengetahuan saya, konser kecil-kecilan bertajuk ‘Tribute to Koes Plus” sering diadakan tiap akhir pekan di pantai karnaval, Ancol dengan anak-anak muda yang menjadi pengisi acaranya. Saya hanya menyayangkan mengapa anak-anak muda ini kurang diberi wadah yang memadai untuk lebih mengembangkan kreativitas mereka. Padahal toh tak ada salahnya apabila mereka menelurkan album recover yang berisi lagu-lagu legendaris dari Koes Plus atau mungkin band legendaris lainnya agar lebih mewarnai pasar musik di tanah air. Sungguh, saya merindukan band legendaris seperti Koes Plus (curhat). (photo source: google)
-bagasrizkynanda
Comments