Giant Step, Langkah Besar Musik Lokal
- boldituberani
- Jul 22, 2014
- 2 min read
Mungkin tidak banyak yang mengenal band beralian progressive rock pertama pada era tahun 1970 ini, Rekti dari The Sigit adalah orang yang mengingatkan saya akan band ini, ketika itu saya bertemu dengan Rekti dan sempat berbincang perihal musik rock tahun 70an pada acara yang bertepatan di Rolling Stone Cafe. Giant step sendiri mulai berkiprah di dunia industri musik Indonesia pada tahun 1973. Band ini berdiri dengan beranggotakan Benny Soebardja (lead guitar), Yongkie atau yang sekarang kita kenal dengan nama Yockie Soeryaprayogo, yang pada saat itu baru keluar dari God Bless (keyboard), Deddy Sutansyah yang baru keluar juga dari The Rollies (bass) dan Sammy Zakaria mantan drummer dari SharkMove (drum).

Konon katanya nama band Giant Step diambil dari sebuah stiker yang menempel pada bungkus gitar. Ketika itu mereka hendak manggung di kampus ITB pada tahun 1973 dan belum punya nama, lalu Benny yang melihat stiker itu langsung mengusulkan nama Giant Step. Sejak saat itu pula Giant Step berdiri. Pada awal karirnya mereka lebih sering membawakan lagu-lagu dari grup band rock Inggris seperti King Crimson, Yes, Genesis, Pink Floyd, dan Emerson Lake. Akan tetapi perjalanan band ini tidak mulus, pastinya ada jalan terjal yang siap menghadap di setiap perjalanan. Gonta-ganti personil salah satu halangan yang mereka hadapi.
Giant step memulai era bermusik dengan double guitarist pada tahun 1975. Pada tahun ini Giant Step mulai aktif menciptakan lagu dan mengadakan konser di berbagai kota. Album pertama Giant Step dirilis di akhir tahun 1975 dengan judul “Giant Step Mark-I”. Lewat album perdananya walaupun kualitas rekaman nya masih kurang bagus seperti sekarang, Giant Step terhitung sukses dan mereka mampu mengukuhkan nama menjadi salah satu super grup rock Indonesia yang sejajar dengan God Bless, AKA, dan The Rollies. Giant Step Mark-I menciptakan lagunya dengan karakter khusus, karena bisa dibilang dari band rock grup di Indonesia, Giant Step adalah band dengan koleksi karya berbahasa Inggris paling banyak.
Giant Step termasuk salah satu band rock Indonesia yang cukup produktif. Setidaknya ada tujuh album selama kurun waktu dari 1975-1985. Giant Step pun termasuk sedikit dari band rock Indonesia yang berkiblat pada musik art rock (progressive rock). Giant Step pun memiliki duo guitarist yang secara tidak langsung menjadi nyawa dalam pemainan musik di dalam grup ini.Bagi yang belum pernah mendengar Giant Step, saran dari saya coba anda dengarkan lagu Giant Step berjudul “Childhood and The Seabird” dan “Fortunate Paradise”. Lagu ini pasti membuat anda merasa ingin berjingkrak-jingkrak, lagu ini juga pastinya sangat populer di kalangan penggemar Giant Step. (photo source: google)
-Rezkyvianto-
Comments