Gania Alianda, Pop Punk Hardcore
- boldituberani
- Jul 21, 2014
- 2 min read
Sedikitnya saya akan mengulas tentang Gania Alianda, mungkin tidak banyak yang mengenal Gania karena perempuan satu ini bekerja pada bidang yang tidak pada umumnya perempuan kerjakan. Gania Alianda atau biasa di panggil Gania menjalani kuliahnya di Universitas Widyatama sebagai mahasiswi jurusan Design Grafis. Dia bergabung bersama band beraliran poppunk hardcoreBillfolddari tahun 2010. Pada awal karirnya Gania juga pernah bergabung dengan band beraliran hardcore bersama kakaknya sendiri, dan pada awal karirnya itu Gania menjadi Bassist di dalam band tersebut.

(photos from @ganialianda)
Rosemary adalah awal pertama karir Gania ketika dia bernyanyi dalam format band, ketika dia masih manggung bersama sang kakak, Rosemary adalah teman dari kakak Gania yang kebetulan sering main skateboard bareng dan nongkrong bareng,dari situ Gania dikenalkan dengn Rosemary oleh kakaknya dan diajak nyanyi bareng, padahal Rosemary sendiri belum pernah mendengar Gania bernyanyi, dan “Supergirl”menjadi single pertama dalam karirnya. Single “Supergirl” pun sukses, dan mulai dari saat itulah banyak tawaran dari band - band untuk menjadikan Gania Sebagai vokalis mereka, bahkan sempat juga ada Major Label yang menawarinya sebagai penyanyi solo namun ia tolak. Dengan alasan dia bukannya tipe seorang penyanyi seperti Bunga Citra Lestari.
Sampai akhirnya Billfold menawari Gania untuk mengisi posisi vokalis di dalam bandnya, Gania pun setuju, karena Gania merasa cocok dengan materi lagu dari Billfold. Di Billfold sendiri, suara merdu Gania jarang di pakai, disini ia lebih banyak menggunakan suara lantangnya untuk menyuarakan lagu - lagu Billfold yang bertemakan tentang Lingkungan, Kepemimpinan, dan Kehidupan social. Memang tak banyak kaum hawa yang mau memasuki scene Punk, namun Gania telah membuktikan bahwa bukan cuma cowok doang yang boleh nge-punk.
Di dalam negeri, Gania sendiri sedang tergila-gila dengan band hardcore lainnya, Seringai. Dia pun punya harapan kalau suatu saat bisa berkolaborasi dengan Seringai. Kalo untuk luar negeri Gania ngefans sama H2O. Billfold sendiri bukan hanya terkenal di Bandung, mereka pernah tur tujuh kot dalam waktu 10 hari, Jogja, Semarang, Bali sama kota-kota lain. Gania sempat menganggap Billfold itu hanya terkenal di Bandung, akan teapi ketika mereka manggung di kota lain animo masyarakat terhadap Billfold cukup besar dan banyak juga masyaarakat yang hafal dengan lagu-lagu dari Billfold.
Untuk Gaya berpakaian dan aksi di atas panggung sendiri Gania banyak terinspirasi oleh Hayley Williams (Paramore), Broddy Dale (The Distillers), dan Candace Kucsulain (Walls of Jericho). Tidak heran jika kita melihat aksi panggung Gania dengan gaya nya yang khas dan kita pastinya akan dibuat terkesima oleh kecantikan wanita yang menyanyikan lagu-lagu hardcore tersebut.
-Rezkyvianto-
Kommentare